Pada sebuah pulau terbesar di Indonesia. Yang kotanya terbelah oleh Sungai Kahayan. Di atasnya terdapat jembatan panjang yang diberi nama Kahayan pula. Barisan rumah lanting yang terapung terhampar di bantaran sungai dengan penduduk yang kesehariannya berkutat bersama derasnya aliran sungai. Riuh rendahnya suara kendaraan melewati jalan kecil beralaskan kayu di depan rumah warga. Serta perahu yang membawa anak-anak berangkat ke sekolah dengan menciptakan riak air tanpa jeda hingga berhenti di dermaga. [Shiti Maghfira]
Tidak ada komentar
Posting Komentar